My Blog List

My Blog List

My Blog List

Snag a button

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

RSS

FOTOGRAFI

Fotografi (dari bahasa inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.

5 TIPS MEMBUAT FOTO HITAM PUTIH

 1. Gunakan RAW

Mungkin tidak semua kamera mempunyai fasiltas untuk memotret RAW, atau mungkin tidak suka karena RAW sangat merepotkan dalam hal post processing-nya.
Tetapi untuk memaksimalkan kontrol saat konversi dari warna ke hitam-putih, lebih baik gunakan RAW. Karena file RAW memiliki fleksibilitas lebih tinggi dan toleransi yang lebih baik.
Tentu saja tidak masalah menggunakan JPEG, ini sebuah pilihan. Tetapi cobalah sesekali menggunakan RAW, anda mungkin tidak ingin kembali menggunakan JPEG

 2. Jangan gunakan mode hitam-putih dalam kamera

Ya, memotretlah dalam mode warna. Karena jika begitu, anda mendapatkan file berwarna dan juga file hitam putih setelah di proses. Mode BW di dalam kamera tidak menawarkan banyak pilihan.
[highlight color="yellow"]Tips : Saat menggunakan mode RAW dan BW bersamaan dalam kamera, tampilan di LCD kamera tentu hitam putih, tetapi sebenarnya tidak berpengaruh pada file RAW (tetap berwarna). Terlebih jika menggunakan RAW + JPEG. Anda mendapatkan fleksibilitas ekstra![/highlight]

3. ISO rendah

Tidak hanya dalam memotret hitam-putih. Selalu gunakan ISO terendah kecuali anda ingin mendapakan shuter speed yang tinggi, ataupun efek grain dengan sengaja.
Konversi ke hitam putih akan memunculkan banyak noise dan artifak, maka lebih baik kita mulai dalam ISO rendah agar kualitas maksimal.
[highlight color="yellow"]Tips : Gunakan ISO tinggi untuk efek grain yang dramatis, tentunya ini selera.[/highlight]

4. Kapan Memotret Hitam-Putih

Kondisi kontras rendah seperti cuaca berawan bisa menjadikan foto hitam putih yang bagus, karena hampir semua tingkat spektrum bisa ditangkap kamera.
[highlight color="yellow"]Tips : Jika anda memotret warna dan hasilnya kurang memuaskan, cobalah mengubahnya menjadi hitam putih[/highlight]

5. Komposisi

Memotret hitam putih, tentu anda sudah menghilangkan unsur warna-warni. Sehingga untuk menjadikan foto yang menarik, dibutuhkan impact yang lebih.
Saat memotret hitam-putih perhatikan bentuk, tekstur, pola dalam objek anda. Juga perhatikan highlight dan shadow, ini yang menjadi kunci foto hitam putih yang sukses.



Tips Digital Fotografi Untuk Pemula


Kamera

Memilih SLR dapat membingungkan. Perusahaan dan forum atau situs seperti fotonela.com dapat membantu Anda dalam tips untuk memilih salah satu yang sesuai penggunaan Anda, baik itu pribadi atau profesional.

Pelajari Dasar-dasarnya

Ada beberapa aturan dasar dalam fotografi pemula yang akan membantu Anda memulai jalan untuk menjadi sukses dalam fotografi digital. Yang pertama adalah untuk mempelajari hubungan antara aperture dan kecepatan rana dalam eksposur. Dalam fotografi digital, aperture mengontrol ukuran lubang di lensa, dan kecepatan rana mengatur seberapa lama shutter terbuka. Untuk mendapatkan jumlah yang tepat cahaya, Anda perlu mengontrol kedua pengaturan dengan benar. Sebuah pembukaan benar-benar lebar bersama dengan rana terbuka terlalu lama membuat foto Anda terlalu banyak terkena cahaya dan akan terlihat tidak berwarna. Sebaliknya juga benar. Menggunakan petunjuk, belajar bagaimana mengubah pengaturan ini untuk membiarkan jumlah yang tepat cahaya ke lensa.

Praktek, Praktek dan Praktek

Setelah Anda sudah mendapat kamera Anda dan telah belajar dasar-dasar fotografi pemula, Anda perlu untuk pergi keluar dan berlatih. Proses ini bisa panjang dan bisa membuat Anda frustasi, tapi tetap dengan niat Anda dan jangan menyerah! Semakin banyak Anda berlatih, semakin Anda akan belajar dari mereka. Situs seperti fotonela.com bisa memberikan Anda solusi-solusi disaat Anda mendapatkan kesulitan.

Setelah Anda memiliki dasar-dasar dan telah berlatih serta menerima saran dari para profesional, gunakan keterampilan fotografi digital Anda untuk mulai membuat beberapa penghasilan tambahan. Cari situs web, forum dan sumber daya lain yang akan memungkinkan Anda sebagai pemula untuk menggunakan ketrampilan baru Anda. Bahkan orang-orang dengan hanya memiliki keterampilan fotografi sebagai pemula dapat memperoleh penghasilan tambahan dengan belajar dasar-dasar dan berlatih.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar